Wayang

Viral Pagelaran Wayang Gus Miftah Sindir Khalid Basalamah, Warganet Kecewa Ini Klarifikasinya

Soloupdate.com – Gus Miftah akhir -akhir ini membuat viral jagad maya dengan mengadakan pentas pagelaran wayang yang didalangi oleh Warseno Hardjodarsono alias Ki Warseno dengan tokoh lakon penceramah Khalid Basalamah.

Dalam pagelaran tersebut adegan wayang Basalamah berkali-kali digebuk seperti perkataannya Ki Warseno dalam wayang tersebut ” Mbok ki cangkemmu cangkem opo cok. Yen koe ra seneng wayang ra sah kakehan cangkem koe.”

Yang artinya Jika tidak suka dengan wayang, tidak usaha berbicara tentang wayang, ini mulutmu itu mulut apa ya!

Dalam hal ini pengasuh pondok pesantren Ora Aji Sleman Yogyakarta yang bernama Miftah Maulana Habiburahman alias Gus Miftah ini memberikan klarifikasi bahwa pihaknya hanya bertanggung jawa pada pelaksanaan gelaran wayang saja dan juga membacakan sajak saat usai gelaran sedangkan adegan tersebut sepenuhnya merupakan hak ki Warseno Selaku dalang.

Sedangkan lakon Khalid Basalamah ini atas permintaan dari kelompok seniman pada dirinya dan membantah gelaran tersebut untuk respon pernyataan Basalamah baru baru ini yang dinilai telah mengharamkan wayang.

Kegiatan pagelaran wayang di pondok pesantren ora aji ini telah rutin dilaksanakan, namun kegiatan tersebut terhenti akibat pandemi jikalau pagelaran wayang sebagai bentuk respon dari yang terjadi apa yang dialami khaid basalamah itu kurang pas karena pondok tersebut sudah rutin menggelar pagelaran tersebut.

Gus miftah tak mempermasalahkan pernyataan dari Khalid Basalamah yang mengharamkan wayang karena pernyataan tersebut merupakan sebuah perdebatan pendapat yang lumra dalam islam.

Dan semua orang baik itu pembaca dan warganet harus benar-benar bijak dalam menanggapi respon perbedaan dan tak semakin memperkeruh suasana hanya untuk ambil untung pribadi.

Sama halnya ketika hukum rokok pada organisasi Muhamadiyah Mengharamkannya lantas NU memubahkan atau membolehkannya. Itupun perbedaan dalam islam dan itu dianggap biasa saja, lantas ia tak memiliki antipati bagi orang berjenggot karena memang diapun juga berjenggot dengan cara pandang yang berbeda-beda.

 

 

 

topik nugroho

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City

Leave a Comment