Viral Unggah Stiker Pengendara Harga 70 Ribu Saat Masuk di Kawasan Lanud Husein Sastranegara
Soloupdate.com – Sebuah pengendara motor mengunggah sebuah stiker yang harganya Rp.70 ribu. Pengendara wajib membelinya saat melintsi Pangkalan Lanud Husein Sastranegara Bandung.
Untuk dapat melintasi Pangkalan Lanud Husein Sastranegara Bandung seorang pengendara wajib membeli stiker dengan harga Rp. 70 ribu sebagai tanda izin memasuki wilayah kawasan militer.
Cerita tersebut dibagikan hingga 2.041 kai dan disukai puluhan ribu kali oleh pengguna twitter.
Bagaimana dengan Penjelasan Lanud Husein Sastranegara Bandung?
Sesuai dengan penjelasan Gusti Putu Setia Darma ini bahwa penggunaan stiker ketika memasuki kawasan Pangkalan Lanud Husein Sastranegara Bandung ini memiliki tujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban lalu lintas.
Demi terjaganya keamanan dan ketertiban tersebut maka para petinggi Pangkalan Lanud Husein Sastranegara Bandung, memberikan kewaiban bagi para pengendara untuk menempelkan stiker dikendaraanya sebagai salah satu cara agar memudahkan para petugas Pomau untuk menertibkan keamanan dan ketertiban komplek.
Karena untuk mendapatkan stiker tersebut seorang pemohon harus mememberikan fotokopi STNK, KTP, KTA yang mana stikernya berlau hingga satu tahun. Dan pemohon tida semua mendapatkan stiker apabila tida dapat menunjukkan fotokopi atau syarat yang syah yang harus dipenuhi.
Bagiamana Jika yang tidak memiliki Stiker?
Bai yang tida membeli stiker juga bisa melewati pos penjagaan kawasan Pangkalan Lanud Husein Sastranegara Bandung namun mereka harus meninggalkan kartu identitas di Pos jaga dan dapat diambil setelah mereka keluar kawasan
Apa Isi Pangkalan Lanud Husein Sastranegara Bandung?
Nah, seperti yang diberitakan bahwa Pangkalan Lanud Husein Sastranegara Bandung ini berisi alutsista strategis sehingga tidak semua orang diizinkan untuk masuk dan melintas tanpa izin dan itulah alasan kenapa TNI AU harus menjaga keamanan dan ketertibannya karena salah satunya dengan tanda stiker pada motor atau mobil yang melintasi jalan tersebut.
Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City