Pria Tendang Sesajen

Viral Relawan Tendang Sesajen di Gunung Semeru

Soloupdate.com – Ada seorang relawan yang viral di medsos lantaran menendang sesajen yang diberikan oleh penunggu Gunung Semeru saat setelah erupsi terjadi di gunung tersebut.

Pria yang viral tersebut mengenakan sebuah rompi dan peci dan dipastikan bukan warga Lumajang, Jawa Timur.

Tindakan relawan tersebut bukannya melakukan tugas kemanusiaan malah menimbulkan tata nilai hidup berdampingan antara umat beragama. Seperti ajaran nabi kitapun harus saing menjaga keharmonisasian dan telorensi agama yang tinggi.

Tugas utama relawan adalah urusan kemanusiaan bukan urusan lainnya yang harus diurusi.

Dan saat ini bupati lumajang telah menanggapi video viral di Media sosial tersebut dibantu dengan polisi untuk mencari dan menemukan pelaku perusak sesajen yang ada di Gunung Semeru tersebut

Pelau tersebut harus mengklarifikasi mengapa harus merusa sesajen tersebut, Orang ini dari kelompok mana, identitasnya siapa baik teman-teman relawan dan aparat harus mencari tahu orang yang tela merusak tradisi ajaran umat yang berbeda pandangan dengannya.

Video tersebut durasinya 30 detik yang mana ada dua sajen yang terlihat dilemapar dan ditendang. Sesajen tersebut terlihat ada dalam sebuah wadah yang berisikan nasi dan buah.

Sambil menunjuk sesajen, relawan tersebut berkata bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah dan menurunkan azabnya. Dan kedua sesajen itu dia tendang dan langsung jatuh kebawah.

Bagiamana kita menyikapinya, ada orang islam yang fanatik dan ada umat islam yang masih memberi sesajen untuk nenek moyangnya. Inilah yang terjadi di Indonesia. Bahwasanya banyak golongan dan masyarakat yang masih memiliki keyakinan yang berbeda dengan kita dan harusnya kita bertoleransi terhadap keyakinan yang berbeda tersebut.

Bagaimana pandangan ulama masa kini seperti Gus Miftah? gus merasa geram atas tingkah laku yang terjadi lantaran tida menghargai adat istiadat orang karena setiap daerah memiliki ada dan aturan yang berbeda.

topik nugroho

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City

Leave a Comment