corona virus Indonesia

Apakah Virus Corona Tidak Terdeteksi Di Indonesia?

Soloupdate.com – Indonesia belum mengumumkan belum terdampak virus corona? apa yang terjadi dengan Indonesia? Apakah benar Indonesia tidak dapat mendeteksi virus corona tersebut karena belum adanya alat yang memadai untuk itu? Apakah tidak ada upaya pemerintah untuk membeli alat kesehatan yang memadai untuk mendeteksi virus corona.

Banyak pertanyaan yang timbul dari masyarakat Indonesia terkait virus corona yang telah tersebar di sejumlah negara di Dunia. Apalagi akhir-akhir ini muncul pemberitaan jika ada dua orang asing yang baru saja singgah dari Indonesia terkena dampak virus corona.

Apalagi negara Indonesia juga ditolak kedatangannya dari Arab Saudi, sehingga banyak dari jamaah yang akan melaksanakan umroh terhambat karena virus corona yang menyebar di berbagai negara

Menurut sejumlah data dari katadata.co.id bahwa ada dugaan 136 orang yang menjalani pemeriksaan yang dinyatakan negatif pada tanggal 2 februari yang lalu dan sebelumnya ada kejadian warga negara jepang yang berkunjung ke Indonesia tanggal 15 februari dinyatakan positif tanggal 22 februari setelah pulang dari Indonesia karena alatnya memadai di Jepang dan Ada juga Warga Negara Tiongkok yang berkunjung Ke Bali Juga dinyatakan positif pada 5 februari.

Satu orang warga Indonesia yang berada di Singapura terinfeksi virus corona dan sempat di rawat dirumah sakit dan dinyatakan sembuh dan satu orang lagi di taiwan yang juga terkena positif korona. Selain itu ada 9 orang warga negara Indonesia yang ada di kapal pesiar Diamond Princess terinfeksi corona virus yang 5 dirawat di rumah sakit jepang dan 4 orang lagi dirawat di kapal.

Pertanyaannya? apakah Menteri Kesahatan benar-benar tidak menganggarkan untuk membeli alat kesehatan yang mampu mendeteksi virus corona. Akankah kesehatan di Indonesia itu mahal harganya hingga para petinggi di Indonesia tenang-tenang saja mengahadapi virus berbahaya ini.

sumber: katadata.co.id

topik nugroho

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City

1 Comment

  1. […] Seperti yang dikutip dari tempo bahwa Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah memberikan masker sebanyak 2000 meskipun banyak di sosial media mengaakan bahwa masker di sejumlah toko dan apotik sudah diborong karena masyarakat Indonesia takut adanyanya virus corona. […]

Leave a Comment