Ini Motif Batik Solo yang Terkenal di Indonesia
SoloUpdate.com (Solo) – Kota Solo merupakan salah satu kota yang identik dengan kerajinan batiknya. Bahkan, batik yang dihasilkan sudah dikenal luas oleh masyarakat di seluruh Indonesia maupun masyarakat manca negara. Satu hal yang menjadi daya tarik dari batik adalah dengan beragamnya motif yang dibuat oleh pengrajin batik, sehingga mampu memikat mata yang melihatnya. Karena itu, penulis disini akan menambah keindahan batik Solo dengan menjelaskan makna yang terdapat dalam motif-motif beberapa batik yang ada di Solo.
1. Batik motif kawung
Dengan motifnya yang menyerupai kawung. Dengan bentuk yang lonjong, sehingga membuat batik ini disebut batik dengan motif kawung, atau yang sering dikenal masyarakat dengan nama kolang kaling. Batik dengan motif kawung tersebut di buat dengan motif yang indah menyerupai bunga teratai. Sehingga sesuai dengan maknanya yaitu diambil dari makna bunga teratai sendiri, bermakna kesucian, serta umur yang panjang. Batik motif Kawung sangat sesuai untuk dipakai oleh pegawai-pegawai kantoran, bahkan bisa dipakai untuk bersantai.
2. Batik Sido asih
Batik yang satu ini, adalah motif batik terkenal yang disebut dengan motif Sido Asih. Walaupun warnanya sedikit gelap, namun tidak dengan maknanya. Karena makna dari Batik motif Sido Asih ini bermakna keluhuran. Dalam menggunakan batik dengan motif Sido Asih, pengrajin batik berharap kebahagiaan hidup bagi pemakai batik tersebut.
3. Batik Solo Ratu Atih
Motif batik terkenal yang satu ini tidak asal motif saja loh, namun didalamnya ada makna yang sangat indah. Ratu Ratih memiliki arti kepemimpinan seorang raja yang didampingi oleh perdana mentrinya, dikarenakan usianya yang masih muda. Motif Batik Solo Ratu Ratih ini melukiskan makna kemuliaan, serta berhubungan dengan alam sekitar. Motif ini dikembangkan pada masa pemerintahan SISKS (Sampeyan dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan) PB VI tahun 1824.
4. Batik Parang
Kalau untuk motif batik yang satu ini, tentu sering dijumpai oleh masyarakat pemakai batik. Akan tetapi tidak banyak yang mengetahui makna motif yang terkandung didalamnya. Asal mula kata parang dalam motif batik ini, disebabkan kata ‘parang’ yang berasal dari kata pereng yang berarti lereng. Untuk detail motifnya, bisa dilihat seperti berbentuk huruf S yang terus bersambung. Itu menandakan kesinambungan antara yang satu dengan yang lainnya. Masyarakat biasanya memaknai motif batik ini sebagai semangat yang tak mengenal putus asa. Mungkin cocok untuk diberikan kepada seseorang supaya tetap semangat dalam mengahadapi sesuatu.
5. Batik Sekar Jagad
Motif batik terakhir dari penulis adalah motif batik Sekar Jagad. Sekar berarti bunga dan Jagad adalah dunia. Sehingga gabungan dari arti kedua kata ini adalah “kumpulan bunga sedunia”. Motif ini mengandung arti keindahan dan keluhuran kehidupan di dunia. Batik dengan Motif ini mulai berkembang sejak abad ke-18.
Semoga dengan mengetahui makna motif batik Solo, menambah daya pikat dan tentunya daya jual dari batik Solo.
