8 Kuliner Khas Boyolali yang Fenomenal
SoloUpdate.com – Kabupaten Boyolali adalah salah satu kabupaten yang terletak di Jawa Tengah. Kabupaten ini berada di kaki sebelah timur Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, dengan jarak tempuh kurang lebih 25 Km dari kota Solo. Pada umumnya orang luar mengenal Kabupaten Boyolali sebagai kota Susu atau penghasil susu sapi maupun pemasok daging sapi terbesar di seluruh kota di Indonesia. Jadi tidak heran jika sajian makanan khas boyolali ini kebanyakan berbahan dasar susu sapi yang pasti dapat kita jumpai dengan mudah di kota ini.
Untuk dapat memperkaya khasanah kuliner khas Kabupaten Boyolali, terutama pada saat kita menyambangi kota satu ini, jangan lewatkan kesempatan kita untuk mencicipi berbagai sajian kuliner khas daerah Boyolali. Mari kita baca dengan cermat ulasan berikut ini.
1. Susu Sapi Segar
Sesuai dengan julukannya sebagai kota Susu, tentunya di daerah ini banyak penjual susu sapi segar yang dihasilkan oleh sebagian besar warga masyarakat yang beternak susu sapi perah di kota ini. Susu Segar Boyolali yang dimaksud adalah susu murni atau masih mentah tanpa diolah terlebih dahulu. Namun wisatawan tidak perlu khawatir karena pada umumnya para penjual susu sapi di Boyolali ini pastinya akan menawarkan terlebih dahulu ke wisatawan apakah menginginkan minum susu sapi original atau susu yang sudah dimasak atau diolah, sehingga wisatawan dapat memilih jenis susu yang disukainya tersebut. Tentunya sangat enak dan menyehatkan bagi siapa saja yang mencobanya. Secara umum susu segar tersebut banyak di jumpai di warung-warung, obyek wisata, dan sebagainya. Jadi jangan ragu bagi wisatawan yang berkunjung ke sini jangan lupa untuk mencicipi susu segar khas kota Boyolali ini.
2. Tahu Susu
Jika kita ingin merasakan sajian khas kuliner yang berbeda di kota Boyolali ini, kita bisa menikmati makanan yang unik ini ialah Tahu Susu. Bagaimana penasaran seperti apa rasanya? Kita dapat merasakan sendiri apabila berkunjung ke Kabupaten Boyolali. Tahu susu bukanlah makanan yang terbuat dari tahu yang dicampur susu sapi tetapi tahu susu terbuat dari susu sapi yang memiliki nilai gizi yang tinggi dan makanan ini terbuat tanpa menggunakan bahan pengawet apapun sehingga aman untuk dikonsumsi, susu yang digunakan untuk membuat makanan ini tentunya berasal dari susu segar yaitu sapi yang baru melahirkan langsung diambil karena masih kental. Cara membuat makanan khas ini tidak begitu sulit. Susu sapi yang baru melahirkan tersebut diperas untuk diambil susunya lalu diberi bumbu dan rempah tradisional, seperti ketumbar, bawang putih, dan garam. Bumbu-bumbu tersebut dihaluskan dan dicampur dengan susu sapi. Lalu dikukus hingga matang. Setelah matang, baru dipotong-potong sesuai dengan selera kemudian digoreng. Jadilah makanan khas kuliner yang lezat dan gurih asli Boyolali. Jika kita ingin mencoba bisa berkunjung ke kota ini yang lokasinya ada di sekitaran Jl. panandaran kota Boyolali. Sayang sekali jika kita berkunjung kesini tanpa mencicipi sajian kuliner yang unik ini.
3. Dodol Susu Sapi
Jika di Jawa Barat mempunyai sajian kuliner Dodol Garut, jawa Tengah juga tidak kalah akan khasanah kuliner yang khas ini yaitu Dodol Susu yang merupakan makanan khas asli Boyolali, salah satu kabupaten yang berada di Jawa Tengah. Bahan dasar makanan ini hampir sama dengan makanan dodol di tempat lain yaitu menggunakan tepung ketan dan gula sebagai bahan utama. Namun karena campuran susu sapi segar di dalamnya membuat tektur dan rasa pada makanan dodol susu ini banyak dicintai oleh para penikmat kuliner. Apalagi jika sudah mencobanya mencicipi makanan ini, tak lama kita akan ketagihan untuk bisa mencoba dan mencobanya lagi. Kuliner ini dapat kita jumpai dengan mudah di kawasan sekitar agrowisata alam Selo. Umumnya untuk 1 box kotak berisi 8 – 10 dodol susu dan kita hanya perlu mengeluarkan uang Rp. 7000,- sampai dengan Rp. 10.000,- kita dapat membawa pulang makanan khas asli boyolali ini sebagai oleh – oleh untuk teman, kerabat dan keluarga.
4. Kripik dan Abon Lele
Selain penghasil susu dan daging sapi, Boyolali juga sebagai penghasil serta pemasok Ikan Lele. Bahkan di daerah Boyolali ada Kampung Lele yang dulunya pernah diresmikan oleh Bapak Presiden RI ke 6 yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika masih menjabat sebagai Presiden RI. Di salah satu kota di Boyolali tepatnya di kecamatan Sawit yang merupakan sentra pengolahan ikan lele, sekaligus penghasil abon lele terbesar di kota ini menjadikan produk tersebut sebagai produk unggulan yang memiliki cita rasa yang berbeda dengan abon-abon lainnya. Ikan lele diolah menjadi beraneka ragam bentuk makanan namun yang paling banyak merupakan olahan dalam bentuk abon dan kripik.
Abon diolah dari daging ikan lele dan kripik dibuat dengan bahan kulit ikan lele. Rasanya tentu berbeda dengan abon sapi dan kripik lainnya. Rasa abon yang gurih terlebih berbahan dasar ikan lele yang tentunya jarang kita jumpai di tempat lain. Pastinya akan menambah cita rasa tersendiri bagi penikmat kuliner. Maka dari itu sangat saying sekali jika berkunjung ke Boyolali tetapi tidak mencicipi sajian kuliner dari abon dan kripik lele khas Boyolali ini.
5. Iga Sapi Bakar
Untuk kuliner yang satu ini memang sangat cocok dengan kearifan budaya lokal di Boyolali. Sajian kuliner dengan nama Iga Sapi Bakar Boyolali ini merupakan kuliner berbahan dasar daging sapi yang diolah dengan menggunakan bumbu dan rempah pilihan sehingga menjadi bentuk makanan yang menggoda kemudian baru di bakar menggunakan api kecil. Perpaduan rasa daging yang empuk dan lezat serta gurihnya bumbu tradisional yang meresap ke kedalam daging tersebut sehingga membuat lidah kita akan dimanjakan oleh makanan kuliner yang satu ini. Sajian kuliner Iga sapi bakar ini bisa kita dapatkan di kawasan Jl. Merapi, kecamatan Boyolali. Bagaimana, mau mencoba?
6. Jenang Pecel
Berbeda dengan sajian kuliner lainnya, makanan ini merupakan salah satu hasil modiifikasi dari berbagai sayuran yang biasanya digunakan untuk pecel sayuran. Disini kita akan menemukan perbedaan antara jenang pecel Boyolali dengan pecel lainnya yaitu pada bumbu yang digunakan untuk mengolah bahan makanan ini. Bumbu yang digunakan dalam jenang pecel ini adalah bubur sumsum (jenang putih). Sayuran segar yang disajikan bersama dengan sambal kacang dengan rasa yang pedas serta gurih sekaligus dipadukan dengan bubur sumsum yang bertekstur lembut ini akan menciptakan cita rasa yang berbeda. Apabila kita mencicipi menu ini, maka kita akan merasakan sensasi lain terutama pada sayuran segar yang bercampur dengan bubur sumsum yang enak dan nikmat. Tentunya makanan ini menyehatkan bagi siapa saja yang menikmatinya. Kita bisa mencoba sajian makanan khas ini di Jl. garuda di samping pasar Sunggingan Boyolali. Bagaimana ingin segera mencoba?
7. Aneka Soto
Jika kita berkunjung ke Boyolali jangan lupa untuk mencicipi sajian segar asli Boyolali ini yang tak lain ialah Soto Boyolali. Disini kita dapat merasakan soto segar seperti Soto Mbok Giyem, Soto Ndelik, maupun Soto Rumput. Soto yang berbeda dengan sajian kuliner lainnya, tentunya memiliki karakteristik tersediri mengenai cita rasa serta penampilan yang berbeda sebagai ciri khas dari soto tersebut. Masalah harga wisatawan tak perlu takut cukup sisihkan uang Rp. 7.000 hingga Rp. 15.000 kita sudah bisa menikmati soto segar tersebut dengan ditambah pula sajian pelengkap seperti sate telur puyuh, tahu tempe bacem maupun krupuk rambak. Sangat lengkap bukan?
8. Nasi Tumpang Sambal Lethok
Seperti namanya bahwa menu satu ini ialah nasi tumpang namun dalam penyajiannya dilakukan dengan cara meletakkan sambal Lethok ditaruh diatas nasi tersebut. Pada umumnya makanan ini dibuat dengan menggunakan bumbu serta rempah tradisional dengan cara menumbuk tempe busuk terlebih dahulu lalu tambahkan bawang putih, bawang merah, daun salam, daun jeruk, kencur, dan cabai. Kemudian direbus dan diberi bumbu dan ditambahkan sedikit santan hingga matang. Cita rasa dan aroma tempe busuk inilah yang akan menambahkan cita rasa tersendiri pada makanan tersebut.
Nasi Tumpang Sambal Lethok khas Boyolali ini biasanya dipadukan dengan aneka sayuran segar sehingga kandungan gizi dari makanan ini cukup baik dan tentunya menyehatkan bagi siapa saja yang menikmatinya. Apalagi jika disajikan menggunakan alas daun pisang maka akan menambah kenikmatan tersendiri bagi siapa saja yang memakannya. Masalah harga dijamin kita tidak akan merogoh kantong terlalu banyak karena hanya dengan mengeluarkan uang kurang lebih antara Rp. 5000 – Rp. 10.000 per porsinya, sudah bisa memanjakan lidah kita terhadap gurih dan lezatnya sajian kuliner khas Boyolali satu ini.
Itulah 8 kuliner boyolali khas Boyolali yang paling fenomenal hingga sekarang. Untuk lebih menyempurnakan travellingnya, para wisatawan dan penikmat kuliner juga bisa mencicipi kuliner khas Solo Raya lain dan mampir ke beberapa wisata di Boyolali.