Asal Usul Soto Lenthok Pak Sadari Limasan Jogja
Soloupdate.com – Salah satu kuliner yang paling banyak kita temukan diberbagai wilayah Indonesia adalah sajian Soto. Menu masakan ini kerap kali disebut yang berbeda. Di Makassar disebut dengan Coto, di Pekalangan disebut dengan Tauto dan dalam bahasa banyumasan disebut dengan Sroto.
Santapan lezat ini sangat diminati saat pagi hari, karena varian kuahnya yang cocok sesuai dengan lidah Indonesia. Salah satu kuliner legend tempoe doeloe yang terkenal di Kota Jogja Adalah Soto Lenthok Pak Sadari-Limasan.
Mengapa disebut dengan Soto Lenthok Pak Sadari- Limasa. Sadari sendiri merupakan pelopor Soto Lenthok di Yogyakarta yang mulai menjualkan sotonya sejak 1957 dengan menggunakan pikulan atau gerobak yang dipikul dibahu dengan berjalan kaki. Ia memikul soto dari Gunung Kidul sampai tengah kota Jogja yanga da di daerah Pakualaman tempat pak sadari berjualan soto.
Dari kerja kerasnya membuahkan hasil untuk memiliki sebuah outlet perdananya yang berada di Jalan Hayam Wuruk, Kota Yogyakarta.
Namun, sadari tidak bisa melanjutkan lagi bisnisnya dan harus diteruskan oleh Subargo sebagai anak yang saat ini meneruskan perjuangan ayahnya hingga memiliki beberapa outlet dengan menggandeng sebuah perusahaan kawakan yang juga terjun di bisnis kuliner yatiu Sendok Sumpit Group
Dari kegigihan pak sadari dan penerusnya yang berkolaborasi dengan keahlian sendok sumpit grup dengan pengelolaan yang matang kini telah membuka outlet baru di jalan Pamularsih no.152 B Klaseman, Yogyakarta dengan nama outlet yaitu Soto Lenthok Pak Sadari-Limasan.
Mulai dari pukul 06 pagi hingga jam 02 siang outlet Soto Lenthok Pak sadari memulai kegiatannya dengan menu andalan dari Soto Lenthok yaitu dengan menggunakan gorengan yang disebut dengan perkedel.
Dan perkedelnyapun bukan terbuat dari bahan kentang melainkan menggunakan bahan yang terbuat dari singkong yang dibentuk menyerupai bola pimpong dengan tekstur yang renyah dan tidak mudah hancur ketika dicampurkan dalam semangkuk soto.
Untuk menjaga kelezatannya yang lebih dari 60 tahun berlalu, soto lenthok menggunakan ayam kampung dan menyajikannya dengan beberapa lauk tambahan seperti sate jeroan, sate brutu, sate kuli dan sate telut. Kurang lengkap jika anda berkunjung ke Jogja belum mencicipi menu kuliner Soto Lenthok Pak Sadari Limasan.
Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City