Wisatawan Parangtritis Tenggalam Ditemukan di Pangandaran
Soloupdate.com – Wisatawan perlu hati-hati jika berwisata di pantai terutama di Parangtritis, setidaknya ada beberapa puluh dari jumlah korban yang hilang terseret ombak. Salah satu korban yang bernama Catur Prasetya yang berusia 17 tahun dari SMK Ibu Kartini telah ditemukan dipinggiran pantai pangandaran dil;ansir dari harianjogja.com tanggal (29/08/2022)
Penemuan jenazah di pangandaran tersebut tidak langsung didapati Identitas, harus mengkonfirmasikan olah temua yang terjadi hilangnya wisatawan di parangtritis, Identitas korban terkonfirmasi oleh Korps pangandaran yang tidak hanya berdasarkan ciri fisik melaikan dari olah hasil identifikasi.
Setelah itu barulah dibawa pulang ke semarang, setelah identifikasi dilakukan, Korban tenggelam terseret arus ombak tersebut telah disusuri oleh TIM SAR Gabungan selama beberapa hari dan menutup pencarian pada hari ketujuh karena tidak ditemukan. Dan jenazah telah menghilang selama 10 hari sejak dikabarkan terseret ombak.
Meskipun tim SAR telah memaksimalkan pencarian dengan menggunakan metode perahu jungkung, jetski di sepanjang pantai sampai menggunakan drone namun belum cukup.
Karena memang sesuai dengan UU No 29/2014 tentang pencarian dan pertolongan sudah dimaksimalkan selama tujuh hari maka pencarian ditutup dengan koordinasi bersama keluarga dan koordinator.
Dan barulah ditemukan jenzahnya ada di Batu Karas Pangandaran, Jawa Barat karena memang aliran laut selatan memang bisa membawa jenazah sampai ke pinggiran pantai.
Bagi anda yang akan berkunjung ke Pantai parangtritis utamakan untuk waspada dan berhati-hati, apalagi jika ombak di parangtirtis ini memang besar sehingga dapat membahayakan para wisatawan yang hendak berkunjung.
