Apa Beda Cacar Monyet Dengan Cacar Air Biasa?
Soloupdate.com – Kasus Cacar Monyet sudah ditemukan di jakarta, fasilitas kesehatan di Jakarta harus mengedepankan Surveilans.
Apa Itu Surveilans?
Surveilans merupakan salah satu upaya dalam menangani masalah cacar monyet dengan cara melakukan pengumpulan data, pengolahan, analisis data, dan interpretasi data secara terus menur serta penyebaran informasi ke unit yang membutuhkan supaya langsung dilakukan tindakan
Salah satu pasien yang baru saja tertular cacar monyet tersebut berasal dari perjalanan luar negeri. Pasien tersebut terkonfirmasi setelah mengalami gejala demam dan pembesaran kelenjar limfa
Pasien yang terkonfirmasi positif cacar monyet tersebut memiliki gejala ringan sehingga hanya perlu isolasi mandiri di rumah.
Ada beberapa bercak cacar di muka, telapak tangan, kaki dan alat genitalianya.
Gejala Cacar Monyet
Seperti yang diberitakan sebelumnya memang gejala yang diderita oleh pasien dengan cacar air biasa memiliki gejala yang relatif umum
Jikalau cacar monyet ini merupakan penyakit virus yang ditularkan dari hewan ke manusia namun cacar air berbeda karena disebabkan dari yang lain. Sedangkan gejala penyakit cacar monyet ini adalah demam, malaise, sakit kepala dan sakit tenggorokan dan gejala lainnya adalah gejala pembengkakan getah bening
Apa Beda Gejala Cacar Air dengan Cacar Monyet
Sedangkan cacar air ini merupakan penyakit yang tidak parah, atau dengan kata lain tidak separah cacar monyet. Meskipun juga virus yang menginfeksi namun cacar air disebabkan oleh Virus RNA. Cacar Monyet memiliki lesi lebih besar dibandingkan cacar air.
Pada cacar air lesi bisa sembuh sendiri setelah tujuh hingga delapan hari, sedangkan pada cacar monyet tidak demikian, karena harus dirawat dengan sangat intens. Semua gejala seperti demam, malaise, sakit kepala dan tenggorokan pada cacar monyet akan terlihat setelah empat hari sebelum lesi kulit dimulai. Sehingga ada gejala terlebih dahulu setelah itu lesi akan dimulai dari tangan, muka dan lain sebagainya.