Kronologi Kericuhan Mie Gacoan Jogja Dengan Ojol, Hingga Memecat 6 Karyawannya
Soloupdate.com – Selama ini mie gacoan tak pernah membuat salah dan geger. Mie Gacoan bisa seramai itu karena aplikasi pesanan makanan online seperti Go food. Nah, apa yang menjadi sebab terjadinya Mie Gacoan dikepung oleh simpatisan Ojol hingga larut malam. Yuk, cari tahu kronologinya?
Kronologi Mie Gacoan Jogja Dengan Ojol
Antrian panjang yang terjadi di Mie Gacoan memang membuat para pengemudi gerah, karena memang lamannya antrean pesanan yang mengular kemudian ada kesalahan dari pihak karyawan restoran yang membuat pemesanan layanan yang tidak sesuai sehingga salah seorang karyawan bersitegang dengan pengemudi Ojol.
Dengan insiden terjdinya perseteruan antara karyawan dan pengemudi Ojol mengakibatkan pembelaan dari simpatisan dan pengemudi ojol lainnya untuk mengepung Mie Gacoan sampai larut malam, hingga pihak berwenang dan tokoh masyarakat melakukan mediasi insiden ini.
Awalnya memang kesalahan terjadi dari pihak karyawan restoran Mie Gacoan yang membuat pesanan salah, kemudian dari pihak manajemen membuat menu lagi untuk makanan yang telah dipesan sesuai dengan aplikasinya, kemudian dari pihak ojol menendang kursi lalu ada suara dan perkataan yang tidak pantas dan diklaim tidak ada tindak kekerasan adu fisik meski suasan sempat tegang dan hanya masalah ringan saja
Insiden tersebut tdaik dibawa ke jalur hukum dan pihak restoran telah melakukan penyelesaian secara kekeluargaan dan telah menerima bahwa kerusakan barang ataupun kerusakan kemarin wajar karena ada luapan emosi
Sementara itu karyawan yang bersangkutan dan 6 karyawan lainnya juga telah dinonaktifkan secara permanen sebagai hukuman karena pada saat itu terjadi mereka masih membawa atribut restoran. Dan pihak restoran juga masih mengikuti aturan dari Muspika Gondokusuman untuk menutup sementara restoran yang berada di Kota baru tersebut
Pihak resotran dan manajemen akan membenahi layanan yang berkaitan dengan layanan aplikasi pemesanan makanan online dan manajemen sudah terima keadaan sebagai bentuk ketidak puasan pelanggan
Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City
