Es Cendol Dawet Khas Di Bal Boyolali Harga 3 ribuan Mulai Langka
Soloupdate.com – Cendol dawet 500 atusan nggak pakai ketan, lirik lagu yang makin populer namun sudah mulai langka diperjual belikan pada penjual dawet pikul. Dulunya penjual dawet tidak stay ditempat melainkan di pikul kesana kemari, jajana minuman yang mulai langka seiring penjual dawet khas dibal Boyolali yang mulai berkurang.
Minuman khas ini memang menjadi perhatian warganet ketika lagu cendol dawet digemparkan melalui alunan lirik musik, namun sayangnya penjual dawet yang berasal dari di bal Boyolali juga makin berkurang. Dawet Pikul dengan rotan yang di depannya ada dua keranjang bambu yang berisi dawet.
Penjual dawet pikul biasanya menggunakan bahunya untuk membebankan bambu yang berisi cendol dawet, mereka berkeliling dari kampung ke kampung untuk mencari konsumen, Hal inilah yang membuat kemungkinan besar penjual dawet mulai berkurang.
Menurut informasi dari sejumlah berita, bahwasannya satu prosi dawet itu berisi cendol yang terbuat dari pati, ditambah santan dan gula. Terlepas itu semua ada yang masih menggunakan tambahan campuran seperti nangka dengan harga murah.
Rasanya tambah nikmat jika seporsi dawet ditambah dengan campuran es batu, inilah yang membuat kenikamatan merasakan minuman segar menjadi tambah segar. Sampai saat ini orang yang berjualan keliling dengan dipikul sudah semakin jarang, namun dapat kita lihat orang berjualan sudah menggunakan grobak, motor atuapun stay ditepi jalan.
sumber: solopos.com
Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City