Aa Jimmy & 2 Personel Seventeen Meninggal Ketika Tsunami Selat Sunda
Soloupdate.com- Tsunami Selat Sunda yang tak terduga ini, bukan dari akibat gempa bumi melainkan dari erupsi gunung anak krakatau yang menghantam pantai Anyer, pesisir Banten dan pantai Kalianda, Lampung Selatan.
Menurut BMKG, pengaruh longsor bawah laut dari erupsi gunung anak krakatau inilah yang menyebabkan Tsunami Selat Sunda, yang meluluh lantakan dan memporak porandakan bangunan di pinggiran pantai. Selain itu warga masyarakat mengira hanya gelombang pasang karena ada dua fenomena alam yaitu bulan purnama dan aktivitas erupsi anak krakatau.
Sehingga Badan penanggulangan Bencana Alam belum melakukan peringatan dini, karena memang tidak ada gempa bumi yang terjadi. Band seventeen yang kala itu menggelar acara panggung yang diadakan PLN di tepi pantai menjadi salah satu musibah yang terjadi.
Aa Jimmy Meninggal pada Tsunami Selat Sunda
Salah satu artis komedian yang menjadi MC di acara tersebut yang dikenal dengan aa jimmy meninggal dunia tersapu oleh gelombang tinggi Tsunami Selat Sunda. Hal itu disampaikan oleh salah satu vokalis Seveneen yang bernama ifan, ia melihat jenazah AA jimmy di bibir pantai.
2 Personel Seventen Meninggal pada Tsunami Selat Sunda
Tidak hanya MC pada acara PLN yang meninggal, dua personel seventen yang bernama Herman Sikumbang dan Bani juga meninggal pada musibah yang terjadi pada Tsunami Selat Sunda
Sampai saat ini, pemerintah masih melakukan evakuasi korban dan tanggap bencana yang dilakukan dari warga dan tim gabungan pada Tsunami Selat Sunda.
Saat ini korban yang telah ditemukan dalam keadaan meninggal terakhir berjumlah 222 orang, masih ada belasan orang yang masih hilang dan belum ditemukan. Korban luka-luka berjumlah 843 orang. Tsunami di akhir desember ini setidaknya meluluhlantakan 60 warung yang hancur, 556 rumah yang rusak, 9 hotel yang rusak berat.
Melihat kondisi Tsunami ini dan ancaman kedepannya setelah adanya musibah tersebut, warga diminta untu menjauhi pantai karena BNPB menyebutkan masih ada potensi tsunami susulan karena aktivitas gunung yang masih berstatus waspada.
Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City
