Solo akan Terapkan Full Day School?
SoloUpdate.com (Solo) – Menteri Pendidikan dan kebudayaan yang baru (Mendikbud) Muhadjir Effendy melontarkan sebuah wacana tentang diberlakukannya full day school di Indonesia. Hal itu menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia, terutama pelaku pendidikan baik tenaga pengajar maupun siswa.
Walikota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo beberapa waktu yang lalu memberikan komentar atas wacana dari Mendikbud tersebut. Rudy kurang setuju apabila full day school tersebut diterepkan di kota Surakarta. Menurut orang nomor satu di kota Surakarta tersebut wacana full day school tidaklah efektif karena akan membuat siswa merasa jenuh.
Lain halnya dengan komentar Walikota Surakarta, anggota Komisi IV DPRD Kota Surakarta Reny Widyawati mengungkapkan jika kebijakan yang tengah diwacanakan oleh Mendikbud tersebut akan efektif apabila diterapkan pada kawasan seperti di Kota Solo.
Pada masayarakat perkotaan seperti Solo pola pengawasan terhadap anak oleh orang tua masih dinilai kurang. Full day school dianggap menjadi jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut. Melalui kegiatan full day school tersebut akan membuat segala kegiatan anak berpusat di sekolah.
Menurut pendapat Reny, konsep yang akan diterapkan full day school tidak akan jauh berbeda dangan kegiatan anak sehari-hari, seperti les privat dan ekstra kurikuler. Apabila konsep tersebut diterapkan maka orang tua tidak perlu lagi untuk mengeluarkan biaya tambahan untuk kegiatan les anaknya.
“Jika tidak ada full day school, tapi ada les. Apabila diganti orang tua kan tidak akan keluar biaya tambahan lagi,” imbuh reny.
Dari segi pandangan pemerintah, konsep full day school jika diterapkan juka akan mengoptimalisasi pendidikan di luar jam reguler. Adanya konsep tersebut juga nantinya akan memaksimalkan tenaga pendidikan bagi penerima tunjangan sertifikasi, karena itulah kebijakan tersebut dianggap masuk akal.
Bagaimana jika kebijakan tersebut akan benar-benar diterapkan, mungkinkan sistem pendidikan Indonesia yang hingga saat ini juga belum mempunyai sistem yang baik dapat menerapkan konsep tersebut? Setujukah anda?