Puting Beliung Rusak Rumah Teh Ndoro Donker Karanganyar
SoloUpdate.com (Karanganyar) – Beberapa hari terakhir cuaca karanganyar tidak membaik, Angin puting beliung menghantam rumah warga di tiga desa yaitu Girimulyo, Nglegok, dan Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Rabu (1/2/2017) sekitar pukul 15.30 WIB.
Dari jejaring sukarelawan tanggap bencana Karanganyar, puting beliung mengamuk selama kurang lebih lima menit. Angin disertai hujan deras. Tidak ada korban jiwa akibat bencana tersebut. Salah satu bangunan yang mengalami kerusakan parah akibat terjangan angin yaitu Rumah Teh Ndoro Donker.
perabotan rumah seperti meja dan kursi rumah teh terkenal itu berantakan disapu angin. Sebatang pohon peneduh di pinggir jalan raya Ngargoyoso, tak jauh dari Rumah Teh Ndoro Donker, tumbang melintang di jalan. Tak lama setelah angin reda, masyarakat, sukarelawan, polisi/TNI menyingkirkan pohon tersebut ke pinggir jalan. Arus lalu lintas di jalur lintas kecamatan itu teratasi.
Kades Girimulyo, Suparno menuturkan sedikitnya 25 rumah warga Dusun Nggadungan rusak. “Korban jiwa maupun luka tidak ada. Rumah roboh juga tidak ada. Kerusakan di bagian atap. Angin datang cepat sekali, tidak ada lima menit dan merusakkan rumah warga,” tutur dia.
Terpisah, Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, melalui Kapolsek Ngargoyoso, AKP Apin Sunu, mengatakan anggota Polsek Ngargoyoso masih di lokasi bencana untuk membantu warga dan mengumpulkan informasi. “Hingga sore ini tidak ada laporan korban jiwa,” jelas dia. Apin Sunu menilai kerusakan paling parah terjadi di Rumah Teh Ndoro Donker, Kemuning. Beruntung saat kejadian pengunjung rumah teh tersebut sedang sepi. “Jam-jam segitu sepi,” imbuhnya.
Jumlah total bangunan rusak terdampak puting beliung menurut dia masih dalam pendataan. “Kerusakan di bagian atap rumah. Ada seng dan genteng yang lepas disapu angin,” imbuh dia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Nugroho, mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi bencana alam. Apalagi saat ini intensitas hujan sangat tinggi. Dengan kejadian ini masyarakat karanganyar khususnya desa Girimulyo, Nglegok, dan Kemuning, sangat resah. Bahkan terdapat beberapa warga yang mengungsi ke kerabatnya untuk sementara waktu hingga situasi cuaca stabil kembali.