Inilah Alasan Pemkot Solo Cabut Izin Social Kitchen
SoloUpdate.com – Kabar tentang pencabutan izin operasional Social Kitchen Lounge and Bar di Banjarsari, Solo dibenarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Ancaman pencabutan izin itu dilayangkan ke Social Kitchen karena penyalahgunaan izin.
Menurut informasi dari Kepala Satpol PP Kota Solo, Sutarjo, pihaknya telah beberapa kali melakukan operasi mendadak (sidak) terhadap tempat itu. Sutarjo menambahkan, saat dilakukan sidak oleh Satpol PP, Social Kitchen terbukti sedang menyiapkan pertunjukan tarian erotis, atau dikenal dengan striptis.
Atas kejadian itu, Pemkot Solo melayangkan surat peringatan I kepada pengelola Social Kitchen. Namun, Social Kitchen tak mengindahkan dan masih terbukti melakukan pertunjukan tarian erotis pada sidak ke-2 oleh Satpol PP. Karena terbukti mengulangi penyalahgunaan izin, Pemkot Solo akhirnya melayangkan surat peringatan II tentang ancaman pencabutan izin operasional Social Kitchen.
Menanggapi SP tersebut, pengelola Social Kitchen lalu membuat surat pernyataan tidak akan menggelar pertunjukan tarian erotis itu lagi. Namun, beberapa kali melakukan sidak, Pemkot Solo masih menemukan pertunjukkan hiburan yang berada diluar norma dan diluar izin operasional. Pemkot Solo merasa dipermainkan oleh Social Kitchen yang mencoba mencari kesempatan untuk tetap bisa menggelar tarian erotis itu.
Rencananya, Sutarjo akan meninjau kembali ke Social Kitchen akhir Desember ini. Sebelumnya, beredar kabar bahwa sekelompok ormas yang diketahui bernama Laskar Umat Islam Solo (LUIS) telah melakukan sweeping di Social Kitchen pada Minggu (18/12/2016) pukul 01.45-02.35 WIB.
Sekitar 90 orang anggota LUIS mendatangi Social Kitchen ketika restoran dan bar itu ramai oleh pengunjung yang sedang asik menikmati alunan musik dan minuman mengandung alkohol. Akibat kejadian itu, Sutarjo akan melayangkan surat peringatan III, dan akan menutup operasional Social Kitchen jika pihak pengelola mengabaikan surat peringatan tersebut.