Balita Terlibat Kecelakaan Sepeda Motor vs Truk di Jalan Solo-Jogja
SoloUpdate.com (Solo) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Solo – Jogja Yaitu di Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan. Terdapat dua kendaraan yang ikut terlibat dalam kecelakaan ini, sepeda motor dengan nomor polisi AD 4904 FL berhadapan dengan truk besar AD 1979 CU. Dalam kejadian ini tidak ada korban namun kerugian ditaksir jutaan Rupiah.
Secara spontan kejadin tersebut menarik perhatian warga sekitar dan para pengendara yang lain. Berdasarkan informasi yang faktual, kejadian kecelakaan bermula saat Sri Rahayu pengendara sepeda motor melaju dari arah klaten menuju kota jogja mengambil laju kiri.
Pada saat yang bersamaan pula sebuah truk besar melaju dari belakang yang mengambil laju yang sama dengan kendaraan bermotor tersebut. Namun truk yang semula ambil laju kiri hendak menyalip dari laju kanan, tiba-tiba kendaraan yang dikendarai Sri Rahayu mengambil laju yang sama dengan truk karena hendak menyeberang dikarenakan jarak sudah terlalu dekat dengan kecepatan lebih sehingga akhirnya kecelakaan tidak dapat terelakkan lagi.
Akibat dari kejadian ini membuat pengendara motor Sri Rahayu 31, dan Mujiyati, 35, warga Dusun Ngemplak, Desa Prawatan mengalami luka di bagian kepala dan lecet-lecet di kaki. Dalam kecelakaan terdapat balita berumur 11 bulan bernama Nalia Kamalia yang mengalami luka di bagian kepala dan tangan kirinya lecet. Tiga korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Kasatlantas Polres Klaten, AKP Adhityawarman Gautama Putr menjelaskan bahwa tidak ada korban yang meninggal dalam kecelakaan ini. Korban yang luka langsung dibawa ke rumah sakit terdekan untuk perawatan selanjutnya. “Tidak ada korban yang meninggal dunia karena kejadian tersebut. Tiga korban dirawat di rumah sakit. Untuk identitas sopir truknya sampai saat ini masih kita cari,” ungkapnya.
Kecelakaan ini sontak membuat sedikit perjalanan lalu lintas di sekitar macet dikarenakan truk yang melintang dan para warga menyaksikan kejadian ini. Akan tetapi setelah anggota kepolisisan telah sampai di TKP (tempat Kejadian Perkara) lalu lintas stabil kembali.