Grebeg Besar Kota Solo Sambut Idul Adha
SoloUpdate.com (Solo) – Grebeg Besar adalah acara yang diselenggarakan tiap tahun sebagai tanda untuk menyambut hari raya Idul Adha. Sesuai dengan yang dijadwalkan, Grebeg Besar akan dilaksanakan pada tanggal 13 September 2016. Acara tersebut akan berlangsung di Masjid Agung Solo yang sebelumnya akan diawali dengan arak–arakan hajad dalem gunungan yang dibawa dari Keraton Surakarta menuju Masjid Agung.
Grebeg Besar mempunyai istilah lain yaitu pemberian Raja Keraton Surakarta pada warganya. Pemberian yang dimaksudkan adalah berupa makanan baik masih dalam kondisi mentah atau matang berupa hasil bumi dan dibentuk menjadi Gunungan. Makanan tersebut nantinya akan dibagikan kepada masyarakat.
Terdapat dua Gunungan yang akan diarak nantinya, yaitu Gunungan Jaler dan Gunungan Wadon. Gunungan Jaler yang memiliki arti Lelaki ini berbentuk Lingga dan Gunungan, berisi makanan mentah hasil bumi seperti cabai, terong, kacang panjang dan banyak lainnya. Sedangkan untuk Gunungan Wadon yang artinya Perempuan memiliki bentuk gunungan Yoni yang terdiri dari panganan dari ketan seperti rengginan.
Kedua Gunungan tersebut akan diarak dengan rute bangsal Siti Hingil – Pagelaran – Alun-alun Utara kemudian Masjid Agung Solo. Setelah sampai di Masjid Agung kedua Gunungan tersebut kemudian dibacakan doa yang bertempat di serambi Masjid dengan dipimpin oleh Tafsir Anom. Setelah selesai didoakan, lantas semua Gunungan dan Sesajian yang di arak tadi akan diperebutkan oleh warga yang hadir dalam acara tersebut.
Ada kepercayaan bahwa yang ikut serta berebut Gunungan dan mendapatkan makanan akan diberikan keberkahan. Hal itu terjadi karena tradisi yang sudah turun-temurun. Meskipun begitu, warga masih percaya bahwa hanya Tuhan yang mampu memberikan berkah. Budaya Grebeg Besar eksistensinya selalu ditunggu tiap tahunnya sebagai warisan yang dianggap unik dan penuh makna.