Tanggal Lebaran Idul Fitri Diprediksi Berbeda
Soloupdate.com – Lebaran idul fitri tahun ini akan berpotensi mengalami perbedaan dengan sebelumnya, masalahnya memang dari pantauan atau rukyatul hilal di sejumlah titik masih jauh dibawah kriteria ketinggian dari hilal dan dari hasil perhitungan dan posisi pelaksanaanya maka pemerintah akan menggenapkan bilangannya menjadi 30 hari berpuasa
Berbeda dengan organisasi besar islam Muhammadiyah yang sudah menggunakan metode hisab yang mana mereka akan berpuasa sampai ditanggal 29 Ramadhan
Berdasrkan hisab hakiki tentang wujudul hilal Muhammadiyah sudah menetapkan awal Syawal atau lebaran idul fitri yang tertuang dari hasil Hisab Majlis Tarjih dan Tajdi Pimpinan Muhammadiyah
Dengan demikian Muhammadiyah akan melaksanakan hari raya idul fitri pada tanggal 21 April
Sedangkan masyarakat pada umumnya ada dua opsi yaitu yang bergantung pada Muhammadiyah ataupun mengikuti kementerian agama dan masyarakat sedang menunggu keputusan dari sidang isbat untuk penetapan awal syawal atau lebaran hari raya idul fitri.
Sedangkan sidang isbat akan dilaksanakan pemerintah pada hari kamis tanggal 20 April yang nantinya akan dilaksanakan pemantauan titik hilal di Indonesia untuk mendapatkan Penentuan 1 syawal
Sementara itu prediksi dari BRIN dan profesor riset astronomi akan mengalami perbidaan berdasarkan dari kriteria wujudul hilal karena apakah sudah memenuhi bulan baru atau belum sesuai dengan kriteria MABIMS
Dan kemungkinan pemerintah akan menetapkan awal bulan 1 Syawal pada tanggal 22 April pada hari sabtu.
Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City