Perusahaan Marketplace Jd.id Tutup Permanent per 31 Maret, Apa Alasannya?
Soloupdate.com – Jd.id akan berhenti beroperasi dan menerima pemesanan barang pada tanggal 15 februari nanti. DDan akan tutup secara permanen pada tanggal 31 Maret Mendatang karena beberapa alasan yang mungkin menjadi langkah strategis dari fokusnya untuk membangun jaringan rantai pasokan lintas negara
Adapun fokus dari Jd.Id ini berfokus pada pergudangan dengan logistik di lintas negara sebagai inti bisnisnya dan memberikan waktu kepada mitra pengguna alias penjual untuk menyelesaikan jalur transaksi hingga bulan maret mendatang.
Profil JD.Id
Jd.id merupakan anak perusahaan dari salah satu toko online terbesar di Asia Jd.com yang pertama kali beroperasi di bulan November dengan menghadirkan layanan kebahagian mulai dari perangkat elektornik ori, produk ibu dan anak hingga produk luxury
Mulainya memang JD.id memiliki produk hanya 10 ribu SKU namun hingga akhir 2016 produknya hingga 100 ribu SKU dengan menjangkau pelayanan di 365 kota yang ada di Indonesia dan menjadi salah satu markeplace terbesar kesepuluh di Indonesia hingga bulan Desember ini
Siapa Pemiliki Jd.com
Perusahaan yang berpusat di China ini dikenal dengan sebutan perusahaan Jingdong yang didirikan oleh Liu Qiangdong atau Richard Liu, pria asal desa Chang’an di Provinsi Jiangsu, China
Seorang pemilik yang tumbuh di pedesaan miskin yang jarang dapat menikmati makanan enak ini, berhasil bangkir dari kemiskinan karena keuletannya dan memiliki etos kerja tinggi menjadi situs web belanja online terpopuler di China. Sebagai salah satu fokusnya ada pada bidang teknologi dan logistik
Sang pemiliki adalah seorang pemmpi dan inovator yang memang orang tuanya kerap bepergian dan menyerahkannya kepada neneknya, sewaktu ia mendengar pemerintah memasang teknologi pembangkit listrik baru baru, akan tetapi di desa ia tinggi tidak dipasang tekonologi tersebut
Namun, ia bersikeras untuk memajukan desanya dengan masuk di kampus Rakyat China dengan mengambil bidang sosiologi yang akhirnya bekerja di perusahaan produsen suplemen herbal bernama Japan Life karenanya berhasil hingga menjadi direktur komputer dan layanan dan kemudian keluar dan membangun bisnisnya sendiri
JD.com Awalanya merupakan sebuah perusahaan ritel dengan bangunan luas 4 meter yang berpusat di perbelanjaan china Beijing, mulai dengan stan kecil dengan nama Jingdong atau JD.com dengan uang tabungannya
Menjual mesin penggerak sejenis pengerak cakram optik yang mampu menulis ulang data, dan mencoba untuk mendobrak model bisnis dengan menjual produk asli dan menolak penawar harga.
Tahun 2003 menjadi lompatan besar bisnisnya dengan memperluas semua jenis produk elektronik dalam perusahaannya dan Saat wabah Sars Menjangkit perusahaan terancam bangkut hingga akhirnya produk jualan dijual ke papan buletin online ditengah wabah tersebut
Hingga Akhirnya tahun 2004 JD.com secara resmi berdiri sebagai toko online dengan nama JD.com sebagai salah satu rantai pemasok barang dengan membuat teknologi barang yang meninggalkan gudang hingga ke tangan pelanggan harus dicatat
Dan JD.com berhasil memerangi barang palsu yang beredar di China sehingga anak perusahaan yang dibangun di Indonesia ini identik dengan kalimat DIjamin Ori.
Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City