Aplikasi Cek Bansos, Bisa Ajukan diri Sebagai Penerima BLT BBM
Soloupdate.com – Pemerintah akan membagikan BLT BBM berdasarkan data dari kementerian sosial, sehingga masyarakat yang sebelumnya mendapatkan bantuan tidak perlu lagi mendaftar.
Kurang tepatnya bantuan membuat para buruh informal yang bekerja tidak formal ingin juga menerima bantuan tersebut. Dalam hal ini kementerian sosial telah membuat program baru bagi yang tidak menerima bantuan untuk mengusulkan dirinya sendiri melalui aplikasi cek bansos
Program tersebut diberinama progam usul sanggah karena selama ini memang bantuan tidak mengena ke buruh informal atau buruh yang bekerja sebagai tukang parkir, tukang ojek, tukang somay, buruh panggul, buruh gendong dan lainnya yang notabene layak mendapatkan BLT namun kenyataannya para buruh informal tersebut tidak mendapatkan bantuan. Karena mereka merantau atau karena mereka tidak terdata oleh kementerian sosial.
Selain melalui program usul sanggah tersebut yang ada pada fitur aplikasi cek bansos bisa langsung menghubungi kementerian sosial dengan nomor telpon 021-171
Cara Ajukan diri Sebagai Penerima BLT BBM lewat Program Usul Sanggah
Pemilik akun dapat meendaftarkan diri, keluarga, warga atau faikir miskin lain dengan melakukan tombol tambah usul, jika mengusulkan keluarga sendiri maka status tertulis 1 KK
Fitur Usul
Silahkan anda unduh aplikasi cek bansos ini di playstore maupun App Store untuk iPhone
Kemudian silahkan anda klik menu tombol daftar usulan pada menu halaman
Silahkan anda pencet tambah usul
Kemudian anda isi formulir yang sesuai dengan data kependudukan sebagai calon penerima manfaat
Silahkan anda memilih jenis bantuan sosial
Dan silahkan anda unggah dua foto yaitu KTP dan rumah tampak depan ( Bagaimana jika belum memiliki rumah? Masih kos atau kontrak)
Fitur Sanggah
Sebaliknya jika ada masyarakat yang memang mendapatkan BLT BBm namun orang tersebut tidak layak mendapatkan BLT maka anda bisa melakukan tanggapan kelayakan
Silahkan anda membuka aplikasi cek bansos yang sudah anda unduh tadi
Silahkan anda klik menu tanggapan kelayakan
Halaman Akan menampilkan data penerima BLT disekitar tempat tinggal anda
Kemudian anda berikan tanggapan dengan memilih ikon jempol menghadap kebawah, untuk menilai apakah penerima tersebut tidak layak mendapatkan BLT BBM
Lalu isikan mengapa orang tersebut tidak layak mendapatkan BLT bbm dan kirim tanggapan anda
Nah, masyarakat yang mengusulkan diri nanti akan dilakukan verifikasi apakah penerima berhak atau tidak
Jika sudah terverifikasi maka kemensos berhak memberikan BLT BBM sebesar Rp.600.000 yang diberika melalui dua tahap yang masing-masing besarannya Rp. 300 ribu
Data Terkoneksi DTKS
Pemerintah setiap bulannya telah memperbaharui data penerima BLT BBM melalui data terpadu kesejahteraan sosial dengan begitu harapannya pemerintah dapat menyalurkan bantuan yang tepat sasaran dengan melakukan pembaharuan DTKS tersebut
Cara Cek BLT BBM
Pemberian dana BLT BBM ini akan diberikan dengan dua metode yaitu dengan masyarakat datang ke kantor pos atau bank yang telah ditunjuk atau bantuan akan disalurkan ke RT/RW Setempat, kelurahan dan kecamatan yang diberikan langsung ke rumah
Untuk kepastian apakah anda penerima BLT BBM anda bisa langsung mengunjungi dengan link berikut
Silahkan anda cek link penertima bantuan ke cekbansos.kemensos.go.id
Kemduian setelah itu silahkan anda masukkan nama lengkap yang sesuai dengan ktp informasi wilayah domisili sebagai penerima manfaat
Silahkan anda masukkan kode captca yang terdiri dari 8 digit huruf
Kemudian anda cari datanya dan jika nama anda muncul maka anda sudah terdaftar jika belum silahkan anda ajukan diri seperti tutorial diatas
Penutup
Semoga para pekerja buruh informal membaca atau akses internet, karena memang pekerjaan mereka sebagai buruh untuk akses internet kemungkinan jarang dilakukan dan semoga mereka tidak gaptek untuk mengajukan diri sebagai penerima BLT BBM
Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City