Malam Lailatul Qadar

7 Amalan Khusus Malam Lailatul Qadar

Soloupdate.com – Adakah amalan Khusus Malam lailatul Qadar? Seperti yang diriwayatkan oleh beberapa hadist, Rasulullah SAW pada 10 hari terakhir bulan ramadhan mengencangkan ikat pinggang untuk memperbanyak ibadah doa, dan melakukan amalan lainnya karena di malam lailatul qadar ini sebagai malam yang penuh keistimewaan. Hal itu seperti yang diriwayatkan oleh Muslim dalam hadistnya

Artinya: “Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersungguh-sungguh (beribadah apabila telah masuk) malam kesepuluh (terakhir) yang tidak pernah beliau lakukan pada malam-malam lainnya.” (HR. Muslim)

Dengan artian bahwa Rasulullah pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan bersungguh -sungguh untuk bermunajat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu dalam Kitab Riyadhus Sholihin yang diriwatakan oleh Aisyah RA dari Imam An Nawai

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Artinya: “Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?” Beliau (Rasulullah SAW) menjawab, “Ucapkanlah, Allahuma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku)’.” (HR. at-Tirmidzi)

Dengan kata lain ada amalan Khusus yang harus diucapkan ketika Rasulullah SAW melihat malam lailatul Qadar dengan membaca doa diatas

Doa Lailatul Qadar

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Arab-latin: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwan fa’fu ‘anni

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkan aku.”

Itulah do’a malam lailatul qadar yang disunnahkan untuk dibaca setiap malam di 10 malam terakhir di bulan Ramadhan

Adakah Amalan Khusus Malam Lailatul Qadar?

di 10 Malam terakhir bulan Ramadhan ini, segala dosa yang telah lampau maupun akan datang akan diampuni jika benar-benar ikhlas dan penuh keimanan semata-mata untuk Allah seperti yang diriwayatkan dalam Hadist Ahmad sebagai berikut

Arab-latin: Inna man qaamahu iimaanan wahtisaaban ghafarallaahu lahu maa taqaddama nin dhanbihi wamaa ta’ahhra

Artinya:”Barang siapa yang pada malam Lailatul Qadar mengerjakan ibadah dan berdoa dengan penuh keimanan yang dipersembahkan semata-mata untuk Allah, akan diampuni dari segala dosanya yang terdahulu dan yang akan datang.” (HR. Ahmad/Tabrani)

7 Amalan Khusus Malam Lailatul Qadar

Adapun ada 7 Amalan Khusus yang dikerjakan Nabi Ketika 10 Hari di Bulan Ramadhan adalah sebagai berikut:

1. iktikaf

Iktikaf dalam terminologi bahasa berati menetap, atau mengurung disi dan dikalangan para ulama iktikaf merupakan menetap dan berdiam diri dalam masjid dengan niat seperti yang difirmankan dalam Al-Qur’an Suroh Al Baqarah ayat 125.

وَإِذْ جَعَلْنَا ٱلْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَأَمْنًا وَٱتَّخِذُوا۟ مِن مَّقَامِ إِبْرَٰهِۦمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَآ إِلَىٰٓ إِبْرَٰهِۦمَ وَإِسْمَٰعِيلَ أَن طَهِّرَا بَيْتِىَ لِلطَّآئِفِينَ وَٱلْعَٰكِفِينَ وَٱلرُّكَّعِ ٱلسُّجُودِ

Artinya:” Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i’tikaf, yang ruku’ dan yang sujud”.

Dan dalam beriktikaf pun kita dianjurkan untuk memperbanyak sholata kepada nabi, beristigfar, tilawah alquran atau amaliyah atau ibadah lainnyda di dalam masjid.

2. Membaca Do’a lailatul Qadar

Untuk menyambut datangnya malam lailatul qadar maka sudah sewajarnya umat muslim mengamalkan sunahnya untuk memperbanyak bacaan do’a lailatul qadar seperti yang telah kami sampaikan diatas:

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Artinya: “Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?” Beliau (Rasulullah SAW) menjawab, “Ucapkanlah, Allahuma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku)’.” (HR. at-Tirmidzi)

3. Qiyamul Lail

Amal lain yang dianjurkan oleh nabi ketika datangnya malam lailatul qadar adalah dengan melaksanakan ibadah sholat malam seperti yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Tabrani sebagai bertikut

“Barang siapa yang menghidupkan Lailatul Qadar dengan penuh iman dan muhasabah, dosanya yang telah lalu akan diampuni” (HR. Ahmad/Tabrani)

4. Sholawat Atas Nabi

Memperbanyak shalawat atas nabi karena satu amalan shalawat ini kelak nanti di Yaumil akhir akan menjadi penolong atau syafaat bagi yang memperbanyak sholawat

أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً

Artinya: “Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku.” (HR. Tirmidzi)

Allah SWT juga telah memerintahkan hamba-Nya untuk bersholawat kepada Nabi SAW. Sebagaimana firman-Nya dalam Q.S Al Ahzab ayat 56 sebagai berikut:

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Artinya:”Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

5. Membaca Alqur’an

Dianjurkan tidak hanya di 10 hari bulan ramadhan kita untuk selalu membaca al-Qur’an hingga akhir atau khatam seperti yang dijelaskan dalam hadist riwayat Bukhori sebagaiman berikut:

وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ

Artinya: “Jibril menemuinya pada tiap malam malam bulan Ramadhan, dan dia (Jibril) bertadarus Al-Quran bersamanya.” (H.R. Bukhari)

Allah SWT juga telah berfirman dalam Q.S Al Isra ayat 82, Dia mengatakan orang yang membaca Al Quran akan memberikan ketenangan jiwa dan membersihkannya dari penyakit hati.

نُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Artinya: “Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.”

6. Memperbanyak Dzikir dan Istighfr

Dzikir berarti mengingat, maka muslim yang selalu basah lisannya dengan berdzikir mengucapa amalan istigfar dan kalimat thoyibah maka ia sesungguhnya prang yang paling mulia disisi Allah dan dibanggakan dihadapan pra malaikat

7. Memperbanyak Sedekan

Sedekah merupakan salah satu bentuk syukur dan nikmat kepada Allah karena amalan ini memiliki banyak keutamaan seperti riwayat Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairah Rasullulah SAW bersabda

“Setiap ruas tulang manusia harus disedekahi setiap hari di saat terbitnya matahari: berbuat adil terhadap dua orang (mendamaikan) adalah sedekah; menolong seseorang naik kendaraannya, membimbingnya, dan mengangkat barang bawaannya adalah sedekah, ucapan yang baik adalah sedekah; Berkata yang baik juga termasuk sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan sholat adalah sedekah. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Semoga dengan 7 amalan khusus malam lailatul qadar diatas kita senantiasa melakukan amalan-amalan di malam penuh kemuliaannya.

 

topik nugroho

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City

Leave a Comment