ecommerce

Subsidi Ongkir Marketplace Batal Nilainya 500 Milyar.

Soloupdate.com – Subsidi Ongkos kirim yang akan ditanggung pemerintah senilai 500 milyar akhirnya batal. Pembatalan ini bukan karena anggaran akan tetapi kesepakatan dengan marketplace yang dibatalkan, Pemerintah yang sejak awal sudah menganggarkan dana 500 milyar yang bertujuan untuk mendorong konsumsi masyarakat jelang lebaran untuk berbelanja online.

Ongkos kirim dinilai salah satu hal yang membebani para penjual produk di e-commerce, apalagi ada sebuah produk yang terkadang ongkos kirim lebih mahal dari pada harga produknya sendiri. Apalagi saat ini masyarakat harus tinggal dirumah saja sejak dilakukan pelarangan mudik lebaran.

Namun, pemerintah menginginkan kepada masyarakat untuk melakukan pembelajaan online dengan memberikan aturan subsidi ongkir yang berisi pemberian subsidi kepada masyarakat agar tetap dapat berbelanja online sebelum lebaran.

Rencana subsidi onkir yang memang menjadi daya tarik konsumsi masyarakat jelang lebaran atau hari belanja nasional dibatalkan. Stimulus yang notabene menjadi kompensasi larangan mudik lebaran akan dibatalkan

Apalagi kalau kita lihat saat ini beberapa marketplace sudah memberikan subsidi ongkirnya sebesar 20 ribu rupiah dan memberikan banyak voucher agar masyarakat berbelanja online.

Harga barang yang murah ditambah dengan gratis ongkir memang menjadi salah satu incaran masyarakat saat pandemi saat ini.

sumber: https://www.cnnindonesia.com/

topik nugroho

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City

Leave a Comment