Malioboro

Gara-Gara Protes, Uji Coba Pedestrian Malioboro berubah Jam

Soloupdate.com – Banyak kalangan memproteskan Pedestrian Maliboro yang berujung perselisihan banyak pihak yang menjadi evaluasi dari kemacetan lalu lintas disekitar Malioboro.

Uji Coba Pedestrian Maliboro pun sudah dilakukan selama 13 hari oleh dinas perhubungan, namun beberapa pihak merasa dirugikan seperti becak motor atau bentor, pedagang kaki lima hingga toko dikawasan Malioboro.

Selain itu, pemda DIY melalui Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan telah merubah jamnya dari mulai pukul 06.00 – 22.00 WIB dipangkas menjadi 17.00-22.00 sehingga para pelaku bisnis dapat leluasa dalam menata lapak dagangan dari pagi sampai sore.

Tapi kedepannya memang pemda bersikukuh untuk menerapkan jalur pedestrian untuk kawasan Malioboro dengan membentuk kota yang lebih humanis. Apalagi masih banyak faktor lagi yang memberikan dampak omzet turun secara drastis karena malioboro tertutup dengan kendaraan motor disamping dari kondisi pandemi covid 19.

Konsep Pedestrian memang belum banyak ditemukan ditempat lain dengan nuansa tradisional jawa, Sedangkan kedepannya akan mendukung bagi transportasi publik dan transportasi tradisional seperti andong dan becak dengan membuat lalu lintas berlawanan dengan arah jarum jam di sekitar Malioboro. Sumber:krjogja.com

topik nugroho

Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City

Leave a Comment