Gunung Merapi Naik Ke Status Level Siaga
Soloupdate.com – Hari ini 5 november Gunung merapi dinaikan ke Status Level Siaga yang semula pada level waspada sejak tahun 2018 silam. Peningkatan Status Ke Level Siaga ini ditandai dengan peningkatan gempa yang sering terjadi dengan aktivitas vulkanik yang meningkat.
Kronologi Data Status Gunung Merapi
Kronologi data status bisa anda lihat dibawah ini:
1. Setelah Letusan Eksplosif 21 uni 2020 Kegempaan Internal yaitu VA vulkanik dangkal dan fase banyak MP mulai meningkat sebagai perbandingan, pada bula Mei 2020 gempa VA dan VB tidak terjadi dan gempa MP terjadi 174 kali. pada Bulan Juli 2020 terjadi gmepa VA 6 kali, VB 33 Kali dan MP 339 kali
2. Terjadi Pemendekan jarak baseline EDM elctronic Distance Measurement Sekot barat Laut Babadan -RB 1 Selanjutnya disingkat dengan EDM Babadan sebesar 4 cm sesaat setelah terjadi letusan eksplosif 21 juni 2020 setelah itu pemendekan jarak terus berlangsung dengan laju sekitar 3 mm/ hari sampai september 2020
3. Sejak bulan oktober 2020 kegempaan meningkat semakin intensif pada 4 november 2020 rata rata gempa VB 29 kali /hari, MP 272 kali/hari, guguran RF 57/hari, hembusan (DG 64 kali/hari. Laju emendekan EDM babadan mencapai 11 cm/hari. Energi komulatif gempa VT dan MP dalam setahun sebesar 58 GJ
4. Kondisi data pemantauan diatas sudah melampaui kondisi menjelang munculnya kubah lava 26 april 2006 tetapi masih lebih rendah jika dibandingkan dengan kondisi sebelum erupsi 2010
5. berdasarkan pengamatan morfologi kawah gunung merapi dengan menggunakan metode foto udara drone pada tanggal 3 november 2020 belum terlihat adanya kubah lava baru
6. Sampai saat ini kegempaan dan deformasi masih terus meningkat berdasarkan hal tersebut dimungkinkan terjadi proses ekstrusi magma secara cepat atau letusan eksplosif
7 Potensi ancaman bahaya berupa guguran lava, lontaran material dan awan panas sejauh maksimal 5 kilomter.
Daerah Rawan Bencana Letusan Gunung Merapi
NO | Provinsi | Kabupaten | Kecamatan | Desa | Dusun |
1 | DIY | Sleman | Cangkringan | Glagahharjo | Klitengah lor |
Kepuhharjo | kaliadem | ||||
Umbulharjo | Pelem Sari | ||||
2 | Jawa Tengah | Magelang | Dukun | Ngargomulyo | batur ngisor, gemer, gandong, karanganyar |
Krinjing | Trayem, pugeran, Trono | ||||
Paten | Babadan 1, Babadan 2 | ||||
Boyolali | Selo | Tlogolelo | Satbel, takeran, belang | ||
Klakah | Sumber, bakalan,Bangunsari, klakah, Nduwur | ||||
Jrakah | Jarak, Sepi | ||||
Klaten | Kemalang | Tegalmulyo | Pajekan, Canguk, Sumur | ||
Sidorejo | Petung, Kembangan, Deles | ||||
Balerante | Ngipiksari, Gondang, Sambungrejo |
Bahaya yang terdampak untuk bersiaga adalah wilayah cangkringan dan dukun, Selo dan Kemalang.
Untuk aktivitas pertambangan di aliran sungai sungai yang berhulu dari gunung merapi untuk dihentikan
Beberapa kabupaten seperti Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten agar bersiap mitigasi bencana Gunung Merapi yang suda masuk ke Level Siaga dan letusan Gunung Merapi bisa terjadi setiap saat.
Semoga sedikit informasi ini bisa bermanfaat bagi anda yang saat ini sedang memantau perkembangan gunung merapi di Area kawasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Iam a master of education from one of the state universities in Yogyakarta, has a writers and travelling hobby in wordpress or blogger platform, I Have stayed at Raja Ampat and Yogyakarta City