Solo Investment Tourism Trade Expo and Biz 2017
SoloUpdate.com (Solo) – Dinas Penanaman modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta bekerja sama dengan CV. Sinergi Event kembali menghelat Solo Investment Tourism Trade Expo and Biz (Sitte Biz) 2017. Terdapat 4 kawasan investasi yang ditawarkan Kota Solo kepada para investor yang hadir dengan total investasi sekitar Rp. 5 Triliun.
Hal tersebut dikatakan oleh Harjana, Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surakarta. Pihaknya mengatakan terdapat 4 tempat yang dibidik dan ditawarkan. Yakni pasar Jongke, Taman Satwa Taru Jurug, Taman Bale Kambang dan Solo Technopark.
“Ada 5 investor yang diundang dan keseluruhan hadir. Investor tersebut dari Jakarta serta Jawa Tengah” tuturnya. Investor yang hadir antara lain PT. Warna Buana Indonesia, DPP Perhimpunan Taman Rekreasi Indonesia, PT. Turonggo Karya, PT Chimory Farm Semarang, Jepara Out Land, dan Park Jungle Toon Semarang.
Harjana mengatakan kelima investor ini selain diajak berdiskusi, juga diajak langsung ke lapangan guna mengetahui kondisi yang terjadi. Sehingga masing-masing calon investor dapat menyampaikan peluang tempat tersebut. Prospek ke depan akan dikembangkan seperti apa, dan nilai investasi yang ditanamkan berapa. “Diharapkan strategi ini mampu lebih banyak menarik minat para investor sendiri”.
Kota solo yang memiliki iklim serta potensi investasi yang terbilang bagus, sehingga perkembangannya sangat diperlukan. “Dengan iklim serta potensi investasi yang bagus tersebut mudah-mudahan calon investor berminat dan dapat menindak lanjuti melalui MOU serta action dilapangan. Sementara Daryono, direktur CV Sinergi Event mengatakan gelaran kedua kalinya Expo investasi tersebut dilaksanakan pada hari Rabu-Jumat (3-7 April) di Auditorium Solo Paragon. Event ini juga dimeriahkan oleh 72 stan dari berbagai UMKM di Surakarta, dan Sukoharjo, serta juga dari Kulon Progo, Batam dan Kota lainnya.
“Tujuan Kegiatan ini guna menampilkan peluang dan potensi investasi Solo. Selain 4 lokasi yang ditawarkan itu, dari stan-stan lainnya pun juga memamerkan produk-produk mereka yang merupakan produk kreatif sarat investasi” ujarnya.