Dishub Solo Bangun 11 Halte Permanen, Berikut Lokasinya
SoloUpdate.com (Solo) – Pada tahun 2017 ini Dinas Perhubungan Kota Solo akan membangun 11 Halte untuk mendukung operational Batik Solo Trans. Kasi angkutan umum Dishub Kota Solo, Dwi Sugiyarso, mengatakan bahwa hatle permanen akan dibangun di lokasi lama untuk menggangtikan halte kaca dan halte portable yang selama ini tengah digunakan masyarakat ketika mengakses layan bus batik solo trans.Menurut Dwi, fasilitas halte kaca mendesak diganti karena kondisinya yang sudah tidak bagus.
Beberapa bagian halte kaca, terutama lantai yang sudah keropos sehingga dapat membahayakan masyarakat. Sedangkan halte portable memang harus diganti agar masyarakat merasa nyaman dalam mengakses Bus Batik Solo Trans.
Ujar Dwi, “lantai pada halte kaca sudah keropos. Umur halte kaca sekitar tujuh tahun dan bertepatan dengan tahun dimulainya operasional bus BST, sudah saatnya untu diganti. Halte kaca perlu di revitalisasi sekarang. Dari segi keamanan, halte terbuka juga lebih baik daripada halte yang tertutup. Selain halte kaca, halte portable juga kami ganti demi kenyamana masyarakat pengguna BST”, (Jumat, 28 /4/2017).
Dwi menyampaikan 11 halte permanen yang dibangun dengan dana 1,15 miliar tersebut akan diletakkan pada lokasi-lokasi yang dilewati bus BST koridor 1 dan 2. Selain itu, konsep pembangunan halte permanen yang telah adapada tahun sebelumnya, misalnya di depan RS Kasih Ibu Jalnan Slamet Riyadi.
Dwi menyebut proses penyusunan detail engineering design (DED) halte telah selesai. “di Solo, Sekarang kita Lebih banyak halte kaca dan halte portable. Secara perlahan kami akan mengganti dengan halte permanen yang baru. Tujuannya mendukung aksesbilitas dan kenyamanan para penumpang BST. Halte pun akan kami buat Halte ramah difabel dengan penyediaan ramp sesuai dengan standar”
Terkait dana Rp. 1,15 miliar. Dwi menyatakan bukan berarti masing-maasing halte permanen bakal dibangung dengan data Rp.100 Juta. Namun pengalokasian dana tersebut berdasarkan skala kebutuhan.
Dwi mencontohkan pembangunan halte di kleco membutuhkan dana lebih besar ketimbang pembangunan halte ditempat lain. Halte kleco tidak berada ditepi Jl. Slamet riyadi, tetapi agak masuk ke jalur lambat sehingga ada ruang lebih besar untuk ditangani.
Kabid angkutan Dishub Kota Solo, Taufiq Muhammad memastikan Bahwa Dishub Perlu Menyediakan halte untuk menunjang operasional BST. Setiap penumpang Bus BST hanya boleh turun naik lewat halte yang telah disiapkan”.
Taufiq menyatakan, juka pnumpang boleh naik turun bus secara semmbarangan di berbagai tempat, akan berpotensi timbul kemacetan. Selain halte permanen, dishub tahun ini menyediakan halte potable untuk memfasilitasi penumpang BST di koridor 4 (Kartasura-Palur via. Adisucipto).
Berikut daftar lokasi Halte yang akan dibangun Halte Permanen:
1. Indomoto, Cembengan
2. Jalan Jensud depan Balai Kota Solo
3. Jalan Jensud Depan Kantor Pos ( Sekarang Portabel)
4. Sangkrah (Sekarang Portabel)
5. Jalan Kapten Mulyadi depan RS Kustati
6. Tipes
7. Jalan Radjiman Baron
8. RS DKT Surakarta
9. Jalan Slamet Riyadi seberang RS Kasih Ibu
10. Jalan Slamet Riyadi, Nonongan (sekarang portable)
11. Kleco (Sekarang Portable)