Dibuka Lowongan 2000 Tenaga Medis Khusus Teknologi Bank Darah
SoloUpdate.com – Kesempatan kerja bagi tenaga medis khusus untuk menangani teknologi bank darah masih besar. Kurang lebih 2.000 tenaga medis dengan spesifikasi tersebut dibutuhkan oleh 400 unit transfuse darah (UTD) besar dan kecil di seluruh penjuru nusantara.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bagian Pengembangan Sumber Daya (PSD) PMI Solo, Budi Purwanto di Griya PMI Solo. Budi mengatakan saat ini ada 400 UTD di Indonesia. Jika rata-rata UTD memerlukan 5 orang tenaga khusus, maka, ada sekitar 200 orang yang akan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Regulasi terbaru pemerintah mengatur bahwa tenaga kesehatan termasuk yang menangani UTD minimal harus memiliki Ijazah Diploma III. Standar tersebut akan ditetapkan mulai tahun 2020” ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan tersbut, PMI Solo mendirikan sebuah perguruan tinggi bernama Akademi Teknologi Bank Darah (AKBARA) Surakarta sejak setahun yang lalu. Para mahasiswa yang bergelut dengan transfuse darah masuk dalam programtahun ini. AKBARA Surakarta membuka 2 kelas saja, yang masing-masingkelas akan di isi 40 mahasiswa.
Budi juga mengatakan bahwa perguruan tinggi khusus bank darah hanya ada 6 di Indonesia, yakni Solo, Jakarta, Semarang, dan tiga akademi berada di Yogyakarta. “Di Akbara Solo, Pnedaftaran mahasiswa baru masih dibuka hingga 8 juli 2017. Jika masing-masing Akbara meluluskan minimalnya 50 mahasiswa pertahun, untuk memenuhi kebutuhan 2.000 tenaga medis, khusus teknologi bank darah diperlukan waktu sekita 7 tahun.
“Biaya persemester Rp.14 juta. Itu adalah uang kuliah tunggal (UKT) sehingga sudah mencakup kebutuhan laboratorium, praktek kerja lapangan, dan hal-hal lainnya secara lengkap. “ujar Budi
Kai Griya Solo, Puji Hastuti mengatakan UTD PMI Solo pada tahun lalu mengelola sekitar 140.000 kantong darah. PMI Solo termasuk salah satu UTD terbesar di Indonesia. “PMI Solo melayani UTD Soloraya dan sekitarnya” jelasnya.