Antusiasme Pedagang dan Warga Solo Menyambut Pasar Klewer Baru
SoloUpdate.com (Solo) – Salah seorang pemilik kios, Ny. Sutopo, 73, antusias saat akan menempati empat kios barunya di Pasar Klewer sisi barat yang baru diresmikan Presiden RI, Joko Widodo, Jumat (21/4/2017). Empat kios tersebut berada di dua blok berbeda namun masih di satu lantai, semibasement, yaitu blok EE dan FF.
Penataan barang pun segera dituntaskan agar setelah pasar darurat ditutup, kios barunya sudah siap melayani pembeli. Wanita asal Klaten itu mengaku bersyukur masih bisa berjualan di Pasar Klewer.
Ny. Sutopo berharap pendapatannya di Pasar Klewer yang baru bisa pulih seperti sebelum adanya musibah kebakaran. Dia mengaku selama menempati pasar darurat, pendapatannya menurun hingga 50 persen.
“Sebelum kebakaran dulu, dalam satu bulan pendapatan bisa mencapai Rp1 miliar, itu kotor. Tapi sekarang ya sekitar Rp500 juta saja. Bahkan pada Februari lalu hanya Rp300 juta. Jika dihitung dengan biaya operasional impas,” jelas dia.
Dia mengatakan meskipun sudah memiliki kios di luar pasar, dia mengaku masih mengandalkan penjualan di pasar. Untuk itu sebisa mungkin dia akan memajang barang dagangannya di kios baru dan memulai aktivitas jual beli di Pasar Klewer sisi barat secepatnya.
Pedagang lainnya, Rofii, 66, juga mulai bersiap berjualan lagi di Pasar Klewer yang baru diresmikan Presiden Jokowi itu. Dia mulai menata barang dagangan di pasar tersebut.
“Pada Sabtu pagi, seorang wanita mengendarai sepeda motor mendatangi rumah kios Bu Salim milik keluarga kami di wilayah Reksoniten, Gajahan, Pasar Kliwon. Namun kami buru-buru memberikan penjelasan kepada wanita itu bahwa kami belum bisa melayani penjualan,” kata Rofii.
“Untung saja sebelum kebakaran, beberapa barang dagangan saya bawa pulang. Barang dagangan kami tampung di rumah, di kios hanya barang yang didisplai,” kata dia saat ditemui di rumahnya, Sabtu.
Dia berharap dalam beberapa hari lagi kios barunya sudah siap menyambut pembeli. Dia juga berencana memanfaatkan kios di pasar sebagai lokasi displai barang. Sementara barang yang tidak dapat ditampung di kios akan ditampung di rumah.
“Jadi seperti sebelumnya. Kalau ada yang dibutuhkan, bisa saya antar ke pasar. Saya hanya membantu memasok barang. Kalau pengelolaan secara keseluruhan ditangani istri saya,” kata dia.
Pada Sabtu siang, bangunan baru Pasar Klewer terlihat ramai. Sejumlah pedagang dan pekerja beramai-ramai menata kios dan memasukkan barang dagangan. Pasar Klewer sisi barat ditempati 2.639 pedagang.
Jumlah tersebut terdiri dari 1.694 pedagang kios dan 945 pedagang pelataran. Pedagang kios terdiri atas 681 pedagang di lantai semibasement, 837 pedagang di lantai I, dan 176 pedagang di lantai II. Sedagang pedagang pelataran semuanya ditempatkan di lantai II.
Seluruh pedagang berharap dengan kios barunya tersebut dapat memulihkan perekonomiannya masing-masing, sehingga dapat menutup kerugian pada saat musibah kebakaran yang terjadi sebelumnya.